Pertemuan Ketua Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumut dengan Tuan Syeikh Ali Akbar Marbun
Kemaren hari rabu Bakda Ashar tiba tiba saya di telpon Gurunda Ustadz Haji Amhar Nst, beliau menyampaikan Al Mukarom Tuan Syekh KH Ali Akbar Marbun Pimpinan Pondok Al Kautsar Al Akbar ingin mengundang secara Khusus ananda Zulham untuk datang menemui beliau di Pondok Pesantrennya
Bercampur bahagia dan bingung mendengarnya, saya langsung menjawab bersedia dan bertanya apa saya punya salah ustadz sehingga Tuan Syekh Kiyai mengundang khusus saya untuk menemui beliau. Gurunda Ustadz Amhar menjawab, ananda tidak ada salah. Tuan Syekh hanya ingin bertemu
Tuan Syekh KH Ali Akbar Marbun adalah Kiyai Sepuh NU yang sangat dihormati Presiden Jokowi, beliau juga merupakan Ahlul Halli Walaqdi Nahdlatul Ulama di Indonesia saat ini
Didalam Nasehatnya Beliau menyampaikan pesan kepada saya Gerakan Pemuda Al Washliyah harus bisa meraih hati umat, persiapkan diri dan bekali diri dengan ilmu dan kesolehan. Kader Kader Al Washliyah sudah saatnya mengambil peran kepemimpinan dalam Pembangunan Bangsa , beliau menyampaikan Contohlah Pendiri Al Jam'iyatul Washliyah Al Mukarom Tuan Syekh Arsyad Thalib Lubis dan Tuan Haji Bahrum Jamil, mereka adalah Pemuda Soleh yang memiliki kepribadian sederhana yang berhasil membesarkan Al Washliyah dan Mendirikan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)
Saya merasa Bahagia mendapat Nasehat dan Ilmu yang sangat bermanfaat dari Tuan Syekh KH Ali Akbar Marbun, diusia beliau yg sudah sepuh beliau masih sangat sehat dan prima
Dihadapan beliau saya juga menyampaikan komitmen Gerakan Pemuda Al Washliyah Sumatera Utara selalu siap berada di garda terdepan dalam menjaga dan melindungi Para Ulama
Mari kita doakan semoga para Ulama kita senantiasa dalam perlindungan Allah SWT
Aamiin
وقال النبي صلى الله عليه وسلم:
{مَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَنَمَّا زَارَنِي، وَمَنْ صَافَحَ عَالِمًا فَكَأَنَّما صَافَحَنِي، وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فَكَأَنَّما جَالَسَنِي في الدُّنْيَا، وَمَنْ جَالَسَنِي في الدُّنْيَا أَجْلَسْتُهُ مَعِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ}.
Nabi SAW Bersabda,
“Siapa yang mengunjungi seorang yang berilmu maka seakan-akan ia mengunjungiku, siapa yang berjabat tangan dengan orang yang berilmu, maka seakan-akan ia berjabat tangan denganku, siapa yang duduk dengan orang yang berilmu, maka seakan-akan ia duduk denganku di dunia, dan siapa yang duduk denganku di dunia, maka aku akan menjadikan ia duduk bersamaku di hari Kiamat.”
Zulham Efendi Siregar
Ketua GPA Sumut
Post a Comment