Sejumlah Guru Gelar Aksi Demo Tolak Pengurangan Gaji di Azaz, Ibukota SIG Suriah
Sejumlah guru melakukan aksi demo pemotongan gaji mereka oleh pemerintahan interim Suriah (SIG) yang disebut sangat memberatkan dalam menghadapi musim dingin.
Pemerintahan SIG melakukan pemotongan gaji berdasarkan kinerja. Namun para guru menyebut kinerja mereka tidak dinilai secara adil oleh atasan mereka.
Para guru menyebut bahwa mereka akan mengajukan tuntutan ke pengadilan atas kebijakan ini.
Sementara itu pemerintahan Suriah Timur atau SDC/Qasad justru menaikkan gaji guru dan pegawai di pemerintahan merek sebesar 20 dolar AS.
Hal itu menyusul banyaknya pegawai dan guru yang mengundurkan diri karena gaji yang rendah akibat fluktuasi mata uang Suriah dengan dolar.
Wilayah SDC Suriah masih menggunakan mata uang Suriah sementara SIG menggunakan mata uang Lira Turki.
Sekitar 90 persen penduduk di SIG merupakan pengungsi yang berasal dari berbagai daerah di Suriah. Sementara SDC menguasai 30 persen wilayah Suriah namun dengan 70 persen cadangan migasnya.
Selain kedua pemerintahan tersebut, Suriah juga mempunyai pemerintahan penyelamat (SG) di Idlib dan rejim Bashar Al Assad di Damaskus.
Sementara kamp pengungsi Al Rukban yang berbatasan dengan Yordania juga mempunyai pemerintahan sendiiri yang tidak tunduk dengan salah satu pemerintahan di atas. Kamp ini dikelola oleh milisi FSA binaa AS di Kamp Al Tanf.
Post a Comment