Header Ads

Buya Ali Akbar Marbun Sambut Kedatangan Prabowo di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan kunjungan silaturahmi ke pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kautsar Al Akbar Medan, Buya Ali Akbar Marbun. Acara silaturahmi turut dihadiri Ketua MUI Medan, Ustadz DR Amhar Nasution.

Dalam keterangan pers diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (28/1/2023) pagi, dalam kujungan ke Ponpes Alkautsar di Jalan Pelajar, No 264, Binjai, Medan Denai, Kota Medan itu, Prabowo turut didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, H Gus Irawan Pasaribu, Sekretaris Sugiat Santoso, dan Bendahara Merry Amelia Prasetio.

Turut hadir Sjafrie Sjamsoedin, H Raden Romo M Syafe'i, Mayjend (Purn) Musa Bangun, H Harun Mustafa Nasution dan Gusmiadi.

Sambutan pihak Ponpes diwakili Ketua MUI Medan, Ustadz DR Amhar Nasution. Ustadz Amhar berterima kasih atas kunjungan tersebut dan mendoakan Prabowo.

"Semoga Pak Prabowo diberi kesehatan untuk berbakti pada bangsa dan negara," katanya.

Sementara Prabowo berterima kasih disambut hangat dan diterima dengan baik oleh keluarga besar Ponpes Al Kautsar.

Dan kunjungan tersebut adalah semacam kunjungan balasan, karena sebelumnya Buya Ali Akbar Marbun bersama beberapa kiai mengunjungi Prabowo ke Hambalang.

Prabowo pun mengaku terkejut, ada Ponpes seluas itu berada di Kota Medan.

"Ini luar biasa, ada pondok pesantren seluas ini di Kota Medan dengan santrinya semuanya mondok di sini," kata Menteri Pertahanan itu.

Dikutip dari laman resmi: pesantrenalkautsarmedan.org, Pondok Modern Al-Kautsar Al-Akbar adalah lembaga yang fokus pada pembekalan akidah, syariah dan akhlak ala Ahlusunnah wal Jamaah.

Pondok Modern Al-Kautsar Al-Akbar didirikan oleh syech Ali Akbar Marbun pada tahun 1982 M dengan tujuan untuk mencetak santri menjadi ibadillah as Sholihin.

Syech Ali Akbar Marbun lahir di Desa Siniang Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan, letaknya sekitar 28 KM dari Kota Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, atau + 280 KM dari kota Medan.

Syech Ali Akbar Marbun anak ke 7 dari 8 bersaudara. Ayahnya Buyung Marbun (Alm) dengan ibunya Hj Chadijah br Nainggolan (meninggal pada usia + 105 tahun) adalah petani dan orang yang taat beragama Islam.

Kurikulum yang digunakan di Pesantren Modern Al-Kautsar Al-Akbar adalah kurikulum pesantren yang menjadi ciri khas Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, yaitu pendalaman ilmu-ilmu keislaman seperti tafsir, hadits, fiqh, akhlak, tauhid, Bahasa Arab, serta kurikulum Kementerian Agama yang dipadukan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.