Profil Dada Meuraxa, Sejarawan Barus yang Kuasai Seluk Beluk Sumatera
Dada Meuraxa lahir di Barus Tapanuli Tengah pada 17-10-1920. Kakeknya berasal dari Kampung Meuraxa Aceh Besar, Mukim 26. Sukunya Melayu Pesisir Barus. Ayahnya mamak ex Zelfbestuurder Kuala Bate Lama Inong Belang Pidi Aceh Selatan. Bersekolah rakyat di Aceh Sisabang pulau Seumeula, lalu pindah ke Sibolga. Memasuki sekolah menengah Muhammadiyah di Sibolga.
Pernah 3 tahun duduk mengikuti kuliah di UISU Medan Jurusan Hukum sampai C2. Berbenti karena pindah sebagai Kepala Jawatan Penerangan di Sibolga, kemudian Kepala Jawatan di Tanjung Halal.
Beliau pernah menjadi Siswa Akademi Penerangan di Jokyakarta dalam tahun 1951, Selesai dari sana bekerja di Japenau sebagai Kepala Seksi Prea Radio. Pernah pula menjadi Pem. Redaksi Harian Suara Nasional Sibolga dan Harian Kebenaran, serta Komentator RRI di Sibolga.
Dalam tahun 1971 atas permintaan sendiri minta Pensiun dari Japenau, Pernah bekerja di Koanda Sumatera (Pangkewilhan sekarang) sebagai Redaksi Almanak Sumatera yang sudah terbit.
Dalam tahun 1971 berkeliling di Malaysia dan Indonesia. Almanak Sumatera kemudian terhenti terbitnya, beliaupun berhenti. Pernah aktif membantu di Harian Waspada dan Sinar Indonesla Baru di Medan, dalam tulisan-tulisan yang bercorak agama dan Kebudayaan, tapi belakangan tidak aktif lagi. Hanya menulis sekali-sekali.
Dalam tahun 1974 berangkat naik haji ke Mekkah dan kembali ke tanah air dengan selamat. Atas Promoter Prof. DR. Syeh Haji Djalaluddin ulama besar Pembela Tarikat Islam waktu bersama beliau di Medinah Mekkah Kepada Dada Meuraxa disampaikan piagam penghormatan honoriscausa sebagal "Prof. DR. Haji Dada Meuraxa" dalam bidang Tauhid, dengan mendapat pensyahan dibenarkan oleh Dekan-dekan Perguruan Sekolah Islam Tertinggi di Madinah Mekkah ber- tanggal 9 Zulhijjah 1393 H. Dada Meuraxa ada 25 tahun turut berjasa sebagai Japen di Prop. Sumatera Utara.
Kini banyak memberikan ceramah-ceramah sejarah, kebudayaan dan aga-ma di berbagai tempat termasuk pernah di USU, UISU, Univer-sitas Pakan Baru, Siyah Kuala di Aceh. Mesjid Agung, dll. Sifat Dada Meuraxa bukan orang yang suka menonjolkan dirinya.
Penerbit Firma HASMAR MEDAN.
Di antara buku yang ditulis Dada Meuraxa adalah:
1. Sejarah Masuknya Islam ke Bandar Barus.
Penerbit Sasterawan, Samping Kiri Dalam Bus Stadion Teladan, No. 250 A Medan.
2. Keradjaan Melayu Purba.
Penerbit Kalidasa, Medan.
3. Sejarah Kebudayaan Sumatera
Penerbit Firma Hasmar Medan.
4. Sejarah Kebudayaan Suku-suku di Sumatera.
Sasterawan : Medan., 1973
5. Judul Sejarah Hari jadinya Kota Medan, 1 Juli 1590.
Penerbit Sasterawan, 1975.
6. Dll
Post a Comment